Jumat, 03 Februari 2012

Sejarah Toyota Corolla

Sejarah Toyota Corolla
Corolla diambil dari bahasa latin yang artinya mahkota kecil. Menandakan, Corolla adalah varian sedan terendah dari sedan buatan Toyota lainnya seperti Crown dan Corona yang kini diganti jadi Camry. Corolla telah diproduksi selama 40 tahun dan selama itu, sudah 35 juta unit terjual diseluruh dunia. Diperkenalkan pada tahun 1966, kode sasis dari Corolla adalah “E”.



Corolla selain menjadi basis bagi dirinya sendiri, juga menjadi basis dari berbagai macam mobil produksi Toyota lainnya, bahkan pabrikan lain seperti Daihatsu, Pontiac dan Holden juga menggunakannya sebagai basis model mereka.

Filosofi dari mobil ini:
The Philosophy of a Corolla by Fumio Agetsuma:
* Quiet cars will have a definite edge. Conservation of both resources and fuel will be very important. Economy and value will also carry considerable weight.
* Our new Corolla must be as aerodynamically perfect as the parameters allow. It must be comfortable, with enough interior room to move about in. It will need all the modern features that future customers will want as well.
* Corolla must change. But we should never destroy the popular base upon which Corolla sales are built. Our new car must reflect the wishes of the consumer, the ordinary people who drive Corollas.
* There should be no generation gap with Corolla. It should appeal to young and old alike. Corolla must also transcend national boundaries. It must perform as well in sub-zero temperatures as it does in the tropics or in the heat of the deserts of the world. Above all, Corolla must be a car that pleases.
* Corolla has an illustrious tradition. Now, let us build our new Corolla on that tradition, the kind of new Corolla we know the drivers of the world will expect. 

01. Corolla generasi 1 [E10]
Sedan E10/E15/E11/E17:


Wagon E16/E18:


Diperkenalkan pada tahun 1966 dan berhenti diproduksi tahun 1970, mobil sedan kompak ini pada awalnya direncanakan untuk bermesin dibawah 1000cc, namun agar bisa bersaing ketat dengan Datsun 1000, maka mesin K 1077cc dengan layout FR-lah yang digunakan. Pada tahun 1969, diperkenalkan mesin 3K 1166cc untuk menggantikan mesin lama.

02. Corolla generasi 2 [E20]

Sedan


Wagon


Levin


Diperkenalkan pada tahun 1970. masih menggunakan layout FR. Dikenal 2 varian, KE dan TE, dimana TE merupakan varian yang lebih sporty. Termasuk didalamnya Corolla Levin. Generasi inilah yang pertama kali masuk Indonesia.

mesin dan variannya:
T - 1.4L 8 valve OHV, 86 hp untuk TE20 Std
T-D - 1.4L 8 valve OHV, 90 hp untuk TE20 DX; TE25 DX
T-B - 1.4L 8 valve OHV, twin carb untuk TE20 Hi-DX dan TE25 Hi-DX
2T - 1.6L 8 valve OHV untuk TE25 SL
2T-B - 1.6L 8 valve OHV, twin carb untuk TE25 SR dan TE27 Levin
2T-G - 1.6L 8 valve DOHC, twin carb untuk TE27 Levin Twincam
3K - 1.2L 8valve OHV, 55 hp untuk KE20 Std [versi Indonesia menggunakan mesin ini]
3K-D - 1.2L 8 valve OHV, 73 hp untuk KE20 DX, KE25 DX dan KE26
3K-B - 1.2L 8 valve, twin carb untuk KE20 Hi-DX, KE25 Hi-DX dan SL

03. Corolla generasi 3 [E30, E40, E50, E60]
Sedan


Wagon


Levin


Diperkenalkan pada tahun 1974. Pada generasi ini terdapat pemisahan kode sasis E30 untuk varian Corolla dan E40 untuk varian Corolla Levin. Pada tahun 1976 dikarenakan adanya facelift, maka kode sasisnya berubah menjadi E50 untuk Corolla dan E60 untuk Corolla levin.

Mesin:
2T-G - 1.6L 8 valve DOHC, 124 hp
2T-C - 1.6L 8 valve OHV, 75 hp
3K-C - 1.2L 8 valve OHV, 55 hp [Versi Indonesia menggunakan mesin ini]
4K-C - 1.3L 8 valve OHV, 60 hp

04. Corolla generasi 4 [E70]

Sedan 79-80:


Sedan 80-81:


Sedan 81-82:


Sedan 82-83:


Wagon:


Levin:


Diluncurkan di Jepang pada tahun 1979, E70 adalah generasi terakhir yang kesemua variannya menggunakan layout FR[penggerak roda belakang]. Generasi ini mengalami beberapa facelift pada masa hidupnya. Hampir tiap tahun, terjadi perubahan. Juga merupakan basis dari Daihatsu Charmant. Di Indonesia dikenal dengan nama Corolla DX.

Mesin:
4K-U - 1.3L 8 valve Pushrod, 74 hp
5K-C - 1.5L 8 valve Pushrod
3A-U - 1.5L 8 valve SOHC, 80 hp
2T-GEU - 1.6L 8 valve DOHC, EFI, 115 hp

05. Corolla generasi 5 [E80]


Hatchback:


Levin:


Trueno:


Generasi kelima dari Corolla ini menandakan era berpindahnya penggerak dari roda belakang [FR] ke roda depan [FF]. Namun varian Levin tetap menggunakan layout FR. Disini pula sebuah mesin dengan kode 4A-GE diperkenalkan. Mesin 1.6L 16 valve DOHC ini memuntahkan tenaga sebesar 124 hp, yang mengantarkan Levin generasi ini bersama kembarannya Sprinter Trueno, terkenal di dunia balap. Dan juga menjadi bintang di serial Initial D. Di indonesia varian GL dan SE lah yang diperkenalkan, keduanya adalah sedan.

Mesin dan varian:
3A-LU - 1.5L 8 valve SOHC, 83 hp untuk varian sedan dan Hatchback AE81 layout FF
3A-U - 1.5 L 8 valve SOHC, 83 hp untuk varian Levin AE85 layout FR
4A-GE - 1.6L 16 valve DOHC, EFI, 130 hp untuk varian Levin AE86 layout FR
1C - 1.8L Diesel MI, 58 hp untuk pasaran Eropa
2A - 1.2L 8 valve SOHC untuk varian GL di Indonesia
2E - 1.3L 12 valve SOHC, 75 hp untuk varian SE di Indonesia

06. Corolla generasi 6 [E90]


Liftback:


Wagon :


Carib 4WD


Levin:


Generasi ke enam ini menandakan hilangnya penggerak roda belakang bagi Corolla. Dimana semua basis Corolla mulai dari sekarang menggunakan penggerak roda depan [pengecualian bagi tipe 4WD wagon]. Mulai di produksi tahun 1987 hingga 1992, Corolla generasi ini mulai meninggalkan bentuk mengotak seperti halnya semua pabrikan mobil lainnya. Di Indonesia sendiri dikenal 4 varian dari mobil yang disebut Twincam ini, yaitu Liftback, SE, SE Limited, dan GTi.

Mesin:
2E - 1.3L 12 valve [SE di Indonesia]
5A-F - 1.5L 16 valve DOHC
5A-FHE - 1.5L 16 valve DOHC, FI
4A-FE - 1.6L 16 valve DOHC [Liftback dan SE Limited di Indonesia]
4A-GE - 1.6L 16 valve DOHC, FI [GTi di Indonesia]
4A-GZE - 1.6L 16 valve DOHC, SUpercharger
1C-III - 1.8L Diesel OHC

07. Corolla generasi 7 [E100]
ini dia mobil kesayangan ane smile

Hatchback :


Wagon :


Levin :


Generasi ke tujuh ini lebih dikenal sebagai Great Corolla di Indonesia. Salah satu mobil terlaris pada masanya dan masih menjadi incaran pecinta Corolla. Lucunya, di Jepang-nya sendiri,mobil ini kurang mendapat perhatian, dikarenakan melonjaknya nilai tukar Yen. Bisa dilihat dari harga jualnya yang masih tinggi untuk mobil berusia lebih dari 10 tahun ini. Generasi ini juga menandakan perpindahan Corolla dari kelas sub-kompak ke kelas sedan kompak. Menawarkan varian mesin yang cukup banyak mulai dari Diesel hingga ke mesin legendaris 4A-GE.

Model, mesin dan varian:
karena cukup banyak, saya persingkat hanya beberapa saja
EE101 - mesin 4E-FE 1.3L 1http://static.myopera.com/community/graphics/ui/imgleft.gif6 valve DOHC. Corolla SE kalau di Indonesia
AE101 - mesin 4A-FE 1.6L 16 valve DOHC. Corolla SE-G kalau di Indonesia
CE101 - mesin 2C 2.0L Diesel
AE101 - mesin 4A-GE 1.6L 20 valve DOHC atau 4A-GZE 1.6L Supercharge untuk Levin

08. Corolla generasi 8 [E110]



Sedan 1.8L:


Model Eropa:


Levin:



Di generasi ke 8 ini, Toyota membedakan tampilan versi Eropa dengan yang lain. Di generasi inilah Corolla versi Eropa masuk ke medan WRC. Digenerasi ini pula nama Sprinter terakhir kali digunakan. Karena masa resesi, sasis dari Corolla generasi ini, masih menggunakan sasis generasi sebelumnya, hanya merubah kode sasis-nya saja. Pertamakali diluncurkan di Jepang pada tahun 1995. Di Indonesia sendiri dikenal dengan nama All New Corolla pada tahun 1996, dengan trim 1.6L SEG, XLi, dan S-Cruise. Dan pada tahun 1998, diperkenalkan model 1.8L XLi dan SEG.

Mesin:
4A-GE - 1.6L 20 valve DOHC FI, 165 ps
4A-FE - 1.6L 16 valve DOHC FI, 115 ps [1.6 XLi, SE-G dan S-Cruise di Indonesia]
5A-FE - 1.5L 16 valve DOHC FI, 100 ps
4E-FE - 1.3L 16 valve DOHC FI, 88 ps
3C-E - 2.2L diesel EFi
2C-III - 2.0L diesel FI
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC FI, 120 hp [1.8 XLi dan SE-G di Indonesia]
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC FI VVT-i, 125 hp

09. Corolla generasi 9 [E120, E130]


Verso:


Fielder :


Dikenal sebagai Corolla Altis di Indonesia, Corolla generasi ini memulai hidupnya pada tahun 2000. Menghilangkan seluruhnya varian Levin/Sprinter [diganti Toyota Allex]. Di indonesia dikenal dengan trim J, G dan V dimana V adalah varian termewah. Semuanya bermesin 1.8L VVT-i. Di Eropa lebih dikenal versi hatchback 5 pintu yang disebut sebagai Corolla Verso atau Runx di Jepang. Di Jepang sendiri sebutan untuk versi wagon-nya adalah Corolla Fielder.

Mesin:
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVT-i
2ZZ-GE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVTL-i Supercharge
3ZZ-FE - 1.6L 16 valve DOHC EFi VVT-i
4ZZ-FE - 1.4L 16 valve DOHC EFi VVT-i
1ND-TV - 1.4L 8 valve Diesel SOHC Turbo
1CD-FTV - 2.0L 16 valve diesel DOHC Turbo
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVT-i khusus pasaran ASEAN [Altis di Indonesia]
3ZZ-FE - 1.6L 16 valve DOHC EFi VVT-i khusus pasaran ASEAN

10. Corolla generasi 10 [E140, E150]

Altis :


Auris / Yaris:


Fielder :


Axio :


Axio apr GT :






 

 

Menandakan kembalinya penggerak roda belakang untuk Corolla [khusus mobil Super GT]. generasi kesepuluh ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 sebagai Corolla Axio. Di Indonesia sendiri dikenal sebagai Corolla Altis facelift atau All New Altis dengan trim V, G dan J dimana pada tahun 2009, trim V mendapat mesin baru 3ZR-FE 2.0L dual VVT-i sementara varian G dan J tetap menggunakan mesin 1ZZ-FE 1.8L dengan pembaharuan emisi gas buang. Varian Khusus diciptakan untuk mengikuti lomba SUper GT [Axio apr GT]. Di Eropa, hanya di jual varian hatchback Auris yang mirip dengan Yaris[pengecualian Belanda dan Irlandia].

Mesin:
1ZZ-FE - 1.8L DOHC VVT-i [Altis J, G dan V]
2ZR-FE - 1.8L Dual VVT-i [Axio, Fielder, dan Auris]
3ZR-FE - 2.0L Dual VVT-i [Altis V 2009]
2AZ-FE - 2.4L DOHC VVT-i [Corolla Blade JPN/Corolla XRS USA]
1ND-TV - 1.4L Diesel D-4D
2GR-FE - 3.5L V6 Dual VVT-i [khusus Super GT] 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles