Rabu, 22 Februari 2012

Aki Mobil Soak Ikuti Langkah Ini

Saat ini Anda ingin kembali ke Jakarta setelah bersilaturahmi di kampung halaman. Namun, kendaraan menimbulkan masalah, mesin enggak mau di “starter”. Jumper aki merupakan salah satu solusi paling sering dipakai. Terlihat sangat serderhana, tapi harus memperhatikan kaidah-kaidah agar terhindar dari bahaya, baik buat aki, kelistrikan mobil dan pen-jumper.
Inilah langkah-langkah aman tersebut
1. Posisikan kedua mobil dengan baik dan benar, terutama kedua aki berdekatakan. Jangan menghalangi jalan.
2. Bersihkan katub positif dan negatif aki yang lemah.
3. Hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif, baik ke aki mobil yang sehat maupun yang lemah.
4. Pasang penjepit kabel jumper negatif ke kutub negatif, dahulukan ke aki yang lemah, baru kemudian ke aki yang sehat.
5. Starter lebih dahulu mobil aki yang sehaT. biarkan beberapa saat.
6. Setelah itu, starter mobil yang akinya lemah.
7. Setelah berhasil, lepaskan kabel jumper. Dahulukan kabel jumper pada kutub negatif, disusul kutub positif.
8. Pada mesin yang sudah dihidupkan (aki lemah), biarkan beberapa saat supaya terjadi proses pengisian.
Sumber: Autobild

kalau mau download gambar-gambar otomotif yg keren download disini

Tips Memilih Mobil Matik

Mobil bertransmisi otomatis atau matik makin diminati masyarakat. Bila Anda ingin membeli sebuah mobil bertransmisi otomatis dalam keadaan bekas atau second, sebaiknya hati-hati memilihnya. Ada beberapa tips ringan yang bisa dijalankan untuk mengetahui kondisi transmisi matik mobil yang Anda incar. Pertama minta kesempatan test drive mobil matik yang Anda incar. Lalu perhatikan beberapa hal ringan berikut.
Hidupkan mesin mobil Anda. Tidak usah pakai AC. Saat Anda nyalakan dengar dengan seksama suara mesin mobil tersebut. Bila ada suara mendenging ‘nging’ yang tidak lazim, kemungkinan besar umur transmisi itu tidak akan lama lagi. Pertimbangkan itu sebelum membeli mobil itu. Setelah suara mesin sudah anda teliti, mulai pindahkan tuas dari mode Parking (P) ke Netral (N). Pindahkan tuas dari P ke N lewat modus R. Perhatikan, apakah mobil menghentak dengan tidak lazim. Kalau menghentak dan ada bunyi ‘jedak’ yang tidak lazim, besar kemungkinan transmisi matiknya mudah bermasalah.
Pindahkan kembali tuas transmisi mobil incaran anda itu dari posisi Netral (N) ke posisi Drive (D). Kembali perhatikan apakah ada hentakan yang tidak lazim atau bunyi jedak yang juga tidak biasa. Bila ada hentakan tidak lazim dan bunyi jedak ketika kita mulai memindahkan tuas transmisi dari N ke D, kondisi transmisi kemungkinan sudah rentan bermasalah
Sumber: solusimobil.com

Jumat, 10 Februari 2012

Agar AC Awet Dinginnya



Merawat AC sebenarnya mudah dan dapat dilakukan sendiri. Untuk menjaga agar AC awet dinginnya, periksalah AC secara periodik setahun sekali. Sebagai langkah penghematan, sebaiknya matikan switch AC agar tidak terbuang percuma saat mesin dinyalakan. Berikut ini bagian-bagian AC yang perlu diperhatikan dalam langkah perawatan :
  1. Selang AC / Hose AC Periksalah selang / hose apakah ada kebocoran atau tidak karena kebocoran dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin.
  2. Receiver / Dryer Periksalah apakah receiver/dryer masih layak pakai atau harus diganti. Perhatikan indikatornya. Bila terjadi kerusakan dan tidak cepat diganti, lama kelamaan kerusakan akan merembet ke alat lain seperti expansion valve, kompresor, dll.
  3. Pelumas : periksalah apakah pelumasnya perlu ditambah.
  4. Condensor : sebagai tempat heat exchange / tempat sirkulasi udara panas berpindah, bagian ini harus dibersihkan. Kotoran yang menumpuk dapat mengurangi udara dingin.
  5. Unit pendingin : Periksalah unit pendingin apakah ada kebocoran. Bila kotor segera bersihkan, karena jika bagian ini kotor, daya dingin tidak dapat tembus keluar karena dinding unitnya dilapisi kotoran tebal. Kalau sudah begitu dapat menimbulkan karat dan bila suatu saat dibersihkan dapat terjadi kebocoran.
  6. Periksalah apakah gas dan freon kurang. Pengisian freon jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Untuk mengisi freon / gas harus diperiksa terlebih dahulu oleh bengkel service AC.
  7. Evavorator : periksa juga bagian ini dan bersihkan dari kotoran.

10 TIPS Merawat AC Mobil



Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar seperti Jakarta kalau AC ngadat atau tak dingin, keadaan pun jadi serba salah kaca jendela kalau dibuka, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ditutup ruangan akan terasa panas dan pengap,gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Tips berikut ini dapat membantu Anda melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:
  1. Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.
  2. Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.
  3. Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
  4. Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press bisa meledak.
  5. Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
  6. Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
  7. Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
  8. Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).
  9. Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
  10. Lakukan perawatan rutin AC। Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.

Jumat, 03 Februari 2012

Kopling Great Corolla


Berikut disarikan artikel tentang kopling great corolla yang berasal dari www.bengkelgratis.com
Selamat pagi Bapak, perkenalkan saya Christian dari solo, kurang lebih 6 bulan ini saya selalu mengikuti tulisan Bapak di Suara Merdeka. Sebulan yg lalu saya mulai memakai Great Corolla 95 (sebelumnya Accord Maestro). Perkenankan saya untuk bertanya beberapa hal, terkait dengan kopling :
1. Great Corolla menggunakan jenis kopling apa, jenis mekanis atau hidrolis ?
2. Saat ini kopling terasa agak berat injakannya, tetapi perpindahan gigi sama sekali
tidak ada masalah (halus/lancar), apakah ini indikasi harus ganti plat kopling ?
3. Apakah pedal kopling bisa distel tingkat kekerasannya ?
4. Bila kondisi ini tidak saya perbaiki segera, kira kira bisa bertahan berapa lama lagi
dan seberapa besar resiko kerusakan yg mungkin timbul ?
5. Jika memang harus ganti, apakah penggantian harus satu set lengkap termasuk
matahari, laher, master atas & bawah juga ?
6. Bilamana saatnya harus penggantian satu set komplit tetapi saya hanya mengganti
secara parsial, resiko apakah yg mungkin timbul ?
Terima kasih atas penjelasan yang Bapak berikan, mohon maaf pertanyaan saya
seperti tembakan dari senapan mesin. 
Jawab:
  1. Jenis kopling pada Great Corolla menggunakan sisyim hidrolik, artinya pemindahan daja dari tekanan kaki sampai ke kopling menggunakan minya. Sekarang hampir semua mobil menggunakan sistim ini.
  2. Kalau injakan kaki terasa berat umumnya disebabkan oleh clutch cover (matahari) sudah tidak elastic lagi, ibarat karet tidak kenyal lagi. Jadi mesti ganti karena bagian ini tidak bisa diperbaiki.
  3. Pedal kopling tidak bisa mengurangi tingkat kekerasan, hanya mengurangi angkatan kaki saja. Jarak angkatan sampai mobil bergerak.
  4. Resiko kerusakan jangka pendek sih tidak ada, hanya semakin lama semakin pegal saja, finalnya memindahkan gigi menjadi sulit.
  5. Benar, kalau ganti sebaiknya sekali membongkar, hendaknya mengganti semua bagian di kopling. Pilot bearing, plat kopling, clutch cover, release bearing karena bagian bagian itu sudah bekerja sama lamanya.
Penggantian bagian kopling umumnya antara 80.000 km sampai 100.000 km tergantung wilayah macet. Kalau Jakarta sebih singkat, karena sering injak dan lepas, berbeda dengan di Magelang atau Solo.

Yth Bp Martin
terimakasih atas perkenan Bapak menjawab pertanyaan2 saya, mohon maaf sekali lagi saya ingin mendapatkan penegasan ulang.
jadi kalo saat ini perpindahan gigi masih alus tanpa getaran & bunyi2, berarti saya masih memiliki waktu beberapa saat sebelum harus mengganti satu set komplit (plat kopling, matahari & laher) ? dengan kata lain belum harus ganti sekarang ?
terimakasih
Jawab:
Tidak tergantung berapa lama, tetapi nyamannya kopling tergantung berapa jauh jarak tempuh. Kalau sekarang masih lunah dan pengisian gigi tidak masalah, saya pikir kondisinya masih bagus. Gejala pertama biasanya lepas kopling bergetar, paling parah mesin mutas, kopling sudah lepas tetapi mobil tidak mau beranjak. Ini namanya kopling slip.

Sejarah Toyota Corolla

Sejarah Toyota Corolla
Corolla diambil dari bahasa latin yang artinya mahkota kecil. Menandakan, Corolla adalah varian sedan terendah dari sedan buatan Toyota lainnya seperti Crown dan Corona yang kini diganti jadi Camry. Corolla telah diproduksi selama 40 tahun dan selama itu, sudah 35 juta unit terjual diseluruh dunia. Diperkenalkan pada tahun 1966, kode sasis dari Corolla adalah “E”.



Corolla selain menjadi basis bagi dirinya sendiri, juga menjadi basis dari berbagai macam mobil produksi Toyota lainnya, bahkan pabrikan lain seperti Daihatsu, Pontiac dan Holden juga menggunakannya sebagai basis model mereka.

Filosofi dari mobil ini:
The Philosophy of a Corolla by Fumio Agetsuma:
* Quiet cars will have a definite edge. Conservation of both resources and fuel will be very important. Economy and value will also carry considerable weight.
* Our new Corolla must be as aerodynamically perfect as the parameters allow. It must be comfortable, with enough interior room to move about in. It will need all the modern features that future customers will want as well.
* Corolla must change. But we should never destroy the popular base upon which Corolla sales are built. Our new car must reflect the wishes of the consumer, the ordinary people who drive Corollas.
* There should be no generation gap with Corolla. It should appeal to young and old alike. Corolla must also transcend national boundaries. It must perform as well in sub-zero temperatures as it does in the tropics or in the heat of the deserts of the world. Above all, Corolla must be a car that pleases.
* Corolla has an illustrious tradition. Now, let us build our new Corolla on that tradition, the kind of new Corolla we know the drivers of the world will expect. 

01. Corolla generasi 1 [E10]
Sedan E10/E15/E11/E17:


Wagon E16/E18:


Diperkenalkan pada tahun 1966 dan berhenti diproduksi tahun 1970, mobil sedan kompak ini pada awalnya direncanakan untuk bermesin dibawah 1000cc, namun agar bisa bersaing ketat dengan Datsun 1000, maka mesin K 1077cc dengan layout FR-lah yang digunakan. Pada tahun 1969, diperkenalkan mesin 3K 1166cc untuk menggantikan mesin lama.

02. Corolla generasi 2 [E20]

Sedan


Wagon


Levin


Diperkenalkan pada tahun 1970. masih menggunakan layout FR. Dikenal 2 varian, KE dan TE, dimana TE merupakan varian yang lebih sporty. Termasuk didalamnya Corolla Levin. Generasi inilah yang pertama kali masuk Indonesia.

mesin dan variannya:
T - 1.4L 8 valve OHV, 86 hp untuk TE20 Std
T-D - 1.4L 8 valve OHV, 90 hp untuk TE20 DX; TE25 DX
T-B - 1.4L 8 valve OHV, twin carb untuk TE20 Hi-DX dan TE25 Hi-DX
2T - 1.6L 8 valve OHV untuk TE25 SL
2T-B - 1.6L 8 valve OHV, twin carb untuk TE25 SR dan TE27 Levin
2T-G - 1.6L 8 valve DOHC, twin carb untuk TE27 Levin Twincam
3K - 1.2L 8valve OHV, 55 hp untuk KE20 Std [versi Indonesia menggunakan mesin ini]
3K-D - 1.2L 8 valve OHV, 73 hp untuk KE20 DX, KE25 DX dan KE26
3K-B - 1.2L 8 valve, twin carb untuk KE20 Hi-DX, KE25 Hi-DX dan SL

03. Corolla generasi 3 [E30, E40, E50, E60]
Sedan


Wagon


Levin


Diperkenalkan pada tahun 1974. Pada generasi ini terdapat pemisahan kode sasis E30 untuk varian Corolla dan E40 untuk varian Corolla Levin. Pada tahun 1976 dikarenakan adanya facelift, maka kode sasisnya berubah menjadi E50 untuk Corolla dan E60 untuk Corolla levin.

Mesin:
2T-G - 1.6L 8 valve DOHC, 124 hp
2T-C - 1.6L 8 valve OHV, 75 hp
3K-C - 1.2L 8 valve OHV, 55 hp [Versi Indonesia menggunakan mesin ini]
4K-C - 1.3L 8 valve OHV, 60 hp

04. Corolla generasi 4 [E70]

Sedan 79-80:


Sedan 80-81:


Sedan 81-82:


Sedan 82-83:


Wagon:


Levin:


Diluncurkan di Jepang pada tahun 1979, E70 adalah generasi terakhir yang kesemua variannya menggunakan layout FR[penggerak roda belakang]. Generasi ini mengalami beberapa facelift pada masa hidupnya. Hampir tiap tahun, terjadi perubahan. Juga merupakan basis dari Daihatsu Charmant. Di Indonesia dikenal dengan nama Corolla DX.

Mesin:
4K-U - 1.3L 8 valve Pushrod, 74 hp
5K-C - 1.5L 8 valve Pushrod
3A-U - 1.5L 8 valve SOHC, 80 hp
2T-GEU - 1.6L 8 valve DOHC, EFI, 115 hp

05. Corolla generasi 5 [E80]


Hatchback:


Levin:


Trueno:


Generasi kelima dari Corolla ini menandakan era berpindahnya penggerak dari roda belakang [FR] ke roda depan [FF]. Namun varian Levin tetap menggunakan layout FR. Disini pula sebuah mesin dengan kode 4A-GE diperkenalkan. Mesin 1.6L 16 valve DOHC ini memuntahkan tenaga sebesar 124 hp, yang mengantarkan Levin generasi ini bersama kembarannya Sprinter Trueno, terkenal di dunia balap. Dan juga menjadi bintang di serial Initial D. Di indonesia varian GL dan SE lah yang diperkenalkan, keduanya adalah sedan.

Mesin dan varian:
3A-LU - 1.5L 8 valve SOHC, 83 hp untuk varian sedan dan Hatchback AE81 layout FF
3A-U - 1.5 L 8 valve SOHC, 83 hp untuk varian Levin AE85 layout FR
4A-GE - 1.6L 16 valve DOHC, EFI, 130 hp untuk varian Levin AE86 layout FR
1C - 1.8L Diesel MI, 58 hp untuk pasaran Eropa
2A - 1.2L 8 valve SOHC untuk varian GL di Indonesia
2E - 1.3L 12 valve SOHC, 75 hp untuk varian SE di Indonesia

06. Corolla generasi 6 [E90]


Liftback:


Wagon :


Carib 4WD


Levin:


Generasi ke enam ini menandakan hilangnya penggerak roda belakang bagi Corolla. Dimana semua basis Corolla mulai dari sekarang menggunakan penggerak roda depan [pengecualian bagi tipe 4WD wagon]. Mulai di produksi tahun 1987 hingga 1992, Corolla generasi ini mulai meninggalkan bentuk mengotak seperti halnya semua pabrikan mobil lainnya. Di Indonesia sendiri dikenal 4 varian dari mobil yang disebut Twincam ini, yaitu Liftback, SE, SE Limited, dan GTi.

Mesin:
2E - 1.3L 12 valve [SE di Indonesia]
5A-F - 1.5L 16 valve DOHC
5A-FHE - 1.5L 16 valve DOHC, FI
4A-FE - 1.6L 16 valve DOHC [Liftback dan SE Limited di Indonesia]
4A-GE - 1.6L 16 valve DOHC, FI [GTi di Indonesia]
4A-GZE - 1.6L 16 valve DOHC, SUpercharger
1C-III - 1.8L Diesel OHC

07. Corolla generasi 7 [E100]
ini dia mobil kesayangan ane smile

Hatchback :


Wagon :


Levin :


Generasi ke tujuh ini lebih dikenal sebagai Great Corolla di Indonesia. Salah satu mobil terlaris pada masanya dan masih menjadi incaran pecinta Corolla. Lucunya, di Jepang-nya sendiri,mobil ini kurang mendapat perhatian, dikarenakan melonjaknya nilai tukar Yen. Bisa dilihat dari harga jualnya yang masih tinggi untuk mobil berusia lebih dari 10 tahun ini. Generasi ini juga menandakan perpindahan Corolla dari kelas sub-kompak ke kelas sedan kompak. Menawarkan varian mesin yang cukup banyak mulai dari Diesel hingga ke mesin legendaris 4A-GE.

Model, mesin dan varian:
karena cukup banyak, saya persingkat hanya beberapa saja
EE101 - mesin 4E-FE 1.3L 1http://static.myopera.com/community/graphics/ui/imgleft.gif6 valve DOHC. Corolla SE kalau di Indonesia
AE101 - mesin 4A-FE 1.6L 16 valve DOHC. Corolla SE-G kalau di Indonesia
CE101 - mesin 2C 2.0L Diesel
AE101 - mesin 4A-GE 1.6L 20 valve DOHC atau 4A-GZE 1.6L Supercharge untuk Levin

08. Corolla generasi 8 [E110]



Sedan 1.8L:


Model Eropa:


Levin:



Di generasi ke 8 ini, Toyota membedakan tampilan versi Eropa dengan yang lain. Di generasi inilah Corolla versi Eropa masuk ke medan WRC. Digenerasi ini pula nama Sprinter terakhir kali digunakan. Karena masa resesi, sasis dari Corolla generasi ini, masih menggunakan sasis generasi sebelumnya, hanya merubah kode sasis-nya saja. Pertamakali diluncurkan di Jepang pada tahun 1995. Di Indonesia sendiri dikenal dengan nama All New Corolla pada tahun 1996, dengan trim 1.6L SEG, XLi, dan S-Cruise. Dan pada tahun 1998, diperkenalkan model 1.8L XLi dan SEG.

Mesin:
4A-GE - 1.6L 20 valve DOHC FI, 165 ps
4A-FE - 1.6L 16 valve DOHC FI, 115 ps [1.6 XLi, SE-G dan S-Cruise di Indonesia]
5A-FE - 1.5L 16 valve DOHC FI, 100 ps
4E-FE - 1.3L 16 valve DOHC FI, 88 ps
3C-E - 2.2L diesel EFi
2C-III - 2.0L diesel FI
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC FI, 120 hp [1.8 XLi dan SE-G di Indonesia]
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC FI VVT-i, 125 hp

09. Corolla generasi 9 [E120, E130]


Verso:


Fielder :


Dikenal sebagai Corolla Altis di Indonesia, Corolla generasi ini memulai hidupnya pada tahun 2000. Menghilangkan seluruhnya varian Levin/Sprinter [diganti Toyota Allex]. Di indonesia dikenal dengan trim J, G dan V dimana V adalah varian termewah. Semuanya bermesin 1.8L VVT-i. Di Eropa lebih dikenal versi hatchback 5 pintu yang disebut sebagai Corolla Verso atau Runx di Jepang. Di Jepang sendiri sebutan untuk versi wagon-nya adalah Corolla Fielder.

Mesin:
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVT-i
2ZZ-GE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVTL-i Supercharge
3ZZ-FE - 1.6L 16 valve DOHC EFi VVT-i
4ZZ-FE - 1.4L 16 valve DOHC EFi VVT-i
1ND-TV - 1.4L 8 valve Diesel SOHC Turbo
1CD-FTV - 2.0L 16 valve diesel DOHC Turbo
1ZZ-FE - 1.8L 16 valve DOHC EFi VVT-i khusus pasaran ASEAN [Altis di Indonesia]
3ZZ-FE - 1.6L 16 valve DOHC EFi VVT-i khusus pasaran ASEAN

10. Corolla generasi 10 [E140, E150]

Altis :


Auris / Yaris:


Fielder :


Axio :


Axio apr GT :






 

 

Menandakan kembalinya penggerak roda belakang untuk Corolla [khusus mobil Super GT]. generasi kesepuluh ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 sebagai Corolla Axio. Di Indonesia sendiri dikenal sebagai Corolla Altis facelift atau All New Altis dengan trim V, G dan J dimana pada tahun 2009, trim V mendapat mesin baru 3ZR-FE 2.0L dual VVT-i sementara varian G dan J tetap menggunakan mesin 1ZZ-FE 1.8L dengan pembaharuan emisi gas buang. Varian Khusus diciptakan untuk mengikuti lomba SUper GT [Axio apr GT]. Di Eropa, hanya di jual varian hatchback Auris yang mirip dengan Yaris[pengecualian Belanda dan Irlandia].

Mesin:
1ZZ-FE - 1.8L DOHC VVT-i [Altis J, G dan V]
2ZR-FE - 1.8L Dual VVT-i [Axio, Fielder, dan Auris]
3ZR-FE - 2.0L Dual VVT-i [Altis V 2009]
2AZ-FE - 2.4L DOHC VVT-i [Corolla Blade JPN/Corolla XRS USA]
1ND-TV - 1.4L Diesel D-4D
2GR-FE - 3.5L V6 Dual VVT-i [khusus Super GT] 


Rabu, 01 Februari 2012



Sistem Kelistrikan Fan Radiator Corolla
Sistem kelistrikan fan electric radiator mobil corolla terlihat jelas seperti pada gambar yang berbeda dengan system kelistrikan pada jenis kendaraan lain. Kalau belum memahami diagram tenti akan menjadi mudah dan terkuhat lebih aman.Pada diagram             tersebut terlihat bahwa switch temperature dalam keadaan dingin yakni menutup/menghubung yang berarti membuang listrik dari kunci kontak (15) yang menuju ralay ke ground dan berakibat relay tidak bekerja so pasti menjadi mati/tidak berbputar.
Untuk switch dalam kondisi pasas yakni switch akan bias membuka bias kita lihat pada gambar. Switch yang membuka/open mengakibatkan listrik 12 volt mengalir ke relay dan mengakibatkan relay yang      mengalirkan tegangan12volt (30)ke motor dan motor menjadi ON (berputar). Untuk nilai resistor pergunakan 2x (1k2-1k5 ohm), jadi resistor 0.5-1 watt di parallel, sehingga total resistor mendekati 680-560 ohm.
Rangkaian system ini berefek apabila sensor thermoswitch di lepas, maka fan radiator akan berputar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles